Blog Dll

About

Widgets for Blogger
XkresssX Technology Is Valid HTML5
ppp Nama Saya Rendy Aprizia Prayoga Saya ingin Menjadi Blogger Yang Creative dan bukan jdi blogger yg plagiat selain itu saya juga ingin mengerti tentang technology :D Dan Selain Itu Saya Ingin Di banggakan Oleh Kedua Orang Tua Saya Dan Menjadi Anak Yang Di Percayai dan di Kagumi Oleh Keluarga Saya :) hahahahah.... Dan Saya Ingin Juga Belajar Tentang Blogger Dan Mendesaign Suatu Website Dengan Hasil Keringat Saya Sendiri :) Tpi Saya Juga Belum Terlalu Bisa Mendesaign Website Tapi Saya Terus Belajar Tentang Mendesaign Suatu Website Dan Ingin Di banggakan Oleh Teman-Teman Saya Di sekolah :) Mungkin Itu Yang Hanya Saya Sampaikan :) wkwkwkwkwkkw.... Lihat Profil Lengkap Ku

Pages

Gara-Gara Koin, Lubang Mata Air Panas Ini Berubah Warna

Beberapa dekade, lubang ini menjadi daya tarik paling populer di kawasan Morning Glory Pool, Wyoming, Amerika Serikat. Tren baru, pengunjung melempar uang koin di lubang itu demi nasib baik.


http://static.inilah.com/data/berita/foto/1403002.jpg

Sebelumnya, mata air panas alami ini hanya memiliki warna biru khas. Namun, kini muncul pula warna hijau tua, kuning dan merah di sekeliling mata air. Sementara tampilan itu berubah dengan cara menakjubkan, alasan sebenarnya tidaklah terlalu menarik.

Wisatawan selama puluhan tahun melempar koin ke dalam kolam untuk keberuntungan. Namun, koin itu ternyata memblokir ventilasi panas kolam dan mengurangi suhu di sana.

Di saat yang sama, bahan kimia koin menyebabkan reaksi berbeda dan menumbuhkan bakteri. Selanjutnya muncul pula ganggang yang memberi warna hijau.

Ganggang merupakan bakteri fotosintesis dan termofilik yang dapat bertahan di suhu 64 derajat Celcius hingga 107 derajat Celcius.

Sebuah papan informasi hadir di seberang kolam yang mengatakan bahwa kemuliaan kawasan itu sudah memudar karena masyarakat melempar batu, botol dan kaleng sehingga menghalangi ventilasi panas di bagian bawah dan merusak kealamian kawasan tersebut.

“Bakteri yang berkembang dalam air panas mulai mati dan warna mulai memudar. Saya merasa sangat sedih melihat bagaimana manusia menghancurkan keindahan alam,” tulis konsultan IT, Arun Yenemula, yang mengambil foto tersebut.

Post a Comment - Back to Content

 
DMCA.com Join this site
Thanks For Visiting Gunakanlah Google Chrome Untuk Tampilan Sempurna
Mau Request ? Klik Disini