Rumah
Kapten Robert Falcon Scott tetap berdiri tanpa tersentuh -kecuali
beberapa penjelajah yang lewat- selaam lebih dari 100 tahun. Di
dalamnya masih terdapat 10.000 barang yang ditinggalkan ekspedisi
tahun 1910-1912 yang gagal itu.
Yayasan
Peninggalan Antartika sudah tiga tahun melaksanakan proyek
menyelamatkan rumah dan isinya. Rumah itu tadinya hampir ambruk namun
sekarang berhasil diperbaiki dan dibersihkan.
Selain
Scott, salah satu dari 25 orang anggota ekspedisi yang memiliki
kamar sendiri adalah juru foto Herbert Ponting. Dan ruang gelap,
sekaligus kamarnya, hingga sekarang masih ada. Scott adalah penjelajah
pertama yang memandang pentingnya foto sejalan dengan pertumbuhan
koran.
Scott
juga menjadi penjelajah yang pertama dalam memanfaatkan sponsor.
Banyak perusahaan seperti Bovril dan Huntley & Palmers membuat
pasok khusus bagi ekspedisi dengan imbalan promosi.
Pasok
makanan yang tersedia meliputi produk-produk mewah yang bisa
dinikmati anggota ekspedisi. Akan tetapi juru masak Thoma Clissold
terkadang mengkombinasikan makanan dengan penguin dan anjing laut.
Makanan
yang disajikan di dalam rumah itu mewah dan bisa terdiri dari
beberapa jenis. Scott memandang anggota ekspedisi perlu makanan yang
bergizi agar bisa menghadapi situasi sulit. Akan tetapi ketika mereka
meninggalkan markas, kalori yang dibakar lebih banyak dari yang
dikonsumsi. Pengertian soal gizi tambahan di tempat tinggi belum
diketahui.
embok
setinggi 1,8 yang terbuat dari kotak-kotang pangan dipasang di
tengah-tengah rumah. “Saya melihat Barrow membuat kotak pemisah, saya
perintahkan dia menumpuk kotak makanan untuk memisahkan ruang kerja
dengan ruang anggota ekspedisi”, tulis Scott.
Botol-botol obat terlihat diletakkan di atas kotak di dekat tempat tidur.
Koran
dan kertas terlihat berserakan di dalam rumah. Dalam ekspedisi dua
tahun ini para penjelajah sangat menghargai barang yang bisa mereka
baca.
Ekspedisi
ini juga melakukan penelitian ilmiah Antartika paling lengkap saat
itu. Delapan ilmuwan mengukur, membuat peta langit, mempelajari iklim
dan mengirim penemuan mereka ke tanah air untuk dianalisa lebih
lanjut.
Scott
meletakkan meja di depan tempat tidurnya untuk mencatat peristiwa
dalam Ekpedisi Antartika Inggris. Dia mencatat kejadian hingga hari
terakhir dimana dia tinggal di dalam rumah yang membeku dan meninggal
di usia 43 tahun akibat kelelahan, kelaparan dan cuaca beku.
Backlinks Please Thanks
URL |
Code For Forum |
HTML Code |
Anda Sekarang Sedang Baca Artikel Tentang Inilah Rumah Bekas Peninggalan ekspedisi Antartika Robert Scott , Boleh Menyebar Luaskan Artikel Ini Atau Mengcopy Paste Artikel Inilah Rumah Bekas Peninggalan ekspedisi Antartika Robert Scott ini Jika Memang Berrmanfaat. Tapi Saya Harap Anda Jangan Lupa Menyertakan Link Inilah Rumah Bekas Peninggalan ekspedisi Antartika Robert Scott Sumbernya. Thank's
Post a Comment - Back to Content